Thursday, April 16, 2015

Awal Mei Pertamina Hapus Premium/ RON 88. Premix kah Gantinya?? (Update Pertalite)

Selamat siang brosist..


Dilansir dari situs berita nasional Detik Finance, isu mengenai penghapusan bbm dengan RON 88 alias premium per 1 Mei 2015 akan segera terealisasi brosist. Weleh-weleh! Gimana nih terusnya?

Jangan khawatir brosist untuk selanjutnya pertamina memang tidak akan memproduksi RON 88, tapi sebagai gantinya pertamina akan mengganti si RON 88 ini dengan bbm dengan kualitas RON lebih tinggi dari 88 namun lebih rendah dari 92 (pertamax). FYS sendiri mengendus pertamina akan mengeluarkan RON 90 yang dulu memang pernah di produksi dan dilabeli dengan nama premix. Masih inget gak? Namun gak tau juga nantinya pengganti premium ini akan diberi nama apa (Update Pertalite). Detik finance menjelaskan hal ini masih dalam pembahasan pihak pertamina hingga launching awal Mei 2015 nanti.

Lebih lanjut, masalah harga jual, melalui detik finance pertamina gamblang menjelaskan bahwa si calon pengganti premium ini akan dibawah harga jual pertamax namum lebih tinggi sedikit dari harga premium. Piye?

Last, hadirnya premium dengan subsidinya memang selalu jadi kontroversi dan selalu jadi makanan empuk para politisi untuk adu argumen dan cari popularitas, karena sering kali masalah bbm ditarik-tarik ke ranah politik, malah sampai menyalahkan individu tertentu. Sebaiknya kita bisa dengan cermat menyadari dan mengetahui plus minus dari penggunaan premium, baik dari segi produksi yang prosesnya memang hampir setara pertamax namun harga dan kualitas jauh dibawah. Meskipun dengan hilangnya premium dan gantinya yang memang mempunyai harga lebih mahal realitanya pasti menimbulkan gejolak ekonomi.

Monggo dikomentari... semoga bangsa memang untung seperti kata jargon pertamina...


FYS

Tuesday, April 14, 2015

Menunggu Keberanian KMI Boyong Produk Teranyar Bajaj

Selamat siang brosist


Baru aja kemarin FYS bikin artikel mengenai khans P200AS sebagai salah satu embrio motor adventure di Indonesia dengan rentang kubikasi 250-150cc, taunya di Indihe sana tepatnya tanggal 14 April P200AS sudah sukses dilaunching berbarengan dengan versi babynya yang berkubikasi 150cc. Iyaaa. Pulsar AS150 ! Kalau jadi di boyong kesini AS150 akan langsung head to head dengan calon motor Enduro dari Honda yang sering disebut dengan CB150X..

So, Line Up motor terbaru dari Bajaj udah di release 3X berturut-turut nih, yang pertama RS200, P200AS dan yang terakhir P150AS. Pertanyaannya adalah.. Kapan ini 3 Line Up terbaru bisa kita lihat di Showroom Kawasaki?? Hmm sebuah pertanyaan yang misteri emang. Makanya judul artikel FYS kali ini cukup melancholis yaitu "Menunggu" haha...

Lah iya wong sudah beberapa kali pewarta serta blogger meminta tanggapan petinggi KMI jawabannya selalu negatif brosist. "KMI belum mempertimbangkan untuk memasukan RS200, apalagi P200AS dan P150AS." ckckck

Sebenarnya kalau ditilik dari sisi historis kenapa sampai Bajaj Pulsar bisa nangkirng di Showroom Kawasaki alias numpang penjualan? yaitu.. Kawasaki juga numpang jualan sama Bajaj di India. Jadi disana kita bisa beli Kawasaki di Showroom Bajaj. Kebalik ya? hhihi. Lalu di India juga gak semua produk Kawasaki dijual. terpantau dari situs BAL cuma N650R dan N300 aja. Weleh-weleh..

Jadinya kalo kita berfikir rasional, gak salah juga kalo kedepan memang cuma P200NS aja yang dipasarkan KMI. Berhubung FYS sampai saat ini juga belum atau apa isi secara mendetail dari Nota Kesepakatan atau MOU KMI dan BAL.

Soo?? Nunggu aja deh keberanian Kawasaki untuk hal yang satu ini. Kalau selama ini alasannya gak mau memasarkan gara-gara Showroom juga udah penuh sama produk Kawasaki sendiri minta aja sama BAL dana buat expand Showroom, atauu kalo alasannya penjualannya jelek salah sendiri banyak oknum sales & marketing yang jualan P200NSnya dengan setengah hati.. Wong namanya juga produk underdog, ya harus full power masarinnya. huhu..

Karena sekarang produk Bajaj udah keren maka pertanyaannya. Kawasaki Berani ??

P200AS
P150AS
RS200
Yap monggo dikomentari brosist. FYS nunggu P150ASnya hihi!

Monday, April 13, 2015

P200AS & CB150X Calon Pioneer MotoAdventure Kubikasi U-250cc di Indonesia?

Selamat siang brosist


Makin maraknya penghobi yang doyan bertualang dengan motor atau touring baik on road ataupun off road tampaknya belum membuat produsen motor tanah air tergerak hatinya untuk membuat motor dengan spek khusus untuk hal ini. Padahal masyarakat kelas menengah kebawah yang mempunyai hobi seperti ini sangat mendambakan hadirnya MotoAdventure atau Enduro Motorcycle dengan kubikasi mesin direntang 150cc – 250cc.

Memang Kawasaki sudah mengeluarkan D-Tracker untuk keperluan dual purpose supermoto, namun menurut FYS desain D-Tracker masih terlalu identik dengan motorcross, sehingga kurang banget lah kalo harus dibandingkan dengan desain BMW GS atau Kawasaki Versys dan motor enduro lainnya.

D-Tracker 150
Namun belakangan ini terdengar sayup-sayup yang menggembirakan yaitu setidaknya ada dua calon produk yang akan bermain di kelas ini. Kedua produk tersebut adalah P200AS dan CB150X.

Seperti yang kita tahu P200AS (Adventure Sport) adalah calon produk (belum direlease resmi) dari Bajaj, produsen motor dari India. P200AS mempunyai spesifikasi mesin sama plek dengan P200NS, namun yang membedakan dan yang membuat tampilan khas motor adventure adalah dari segi body terutama half fairing dan high extend winshieldnya. Motor ini diperkirakan akan masuk Indonesia melalui KMI, namun tampaknya KMI dalam beberapa tanya jawab dengan pewarta dan blogger belum memberi sinyal positif untuk memboyong produk ini dari India.

P200AS
Yang kedua adalah CB150X. Meskipun status produk ini masih berupa desain yang belum terealisasi, tampaknya potensinya sangat baik. Kenapa? Karena yang pertama CB150X merupakan produk Honda yang mempunyai nama baik di Indonesia, berbanding terbalik dengan nama Bajaj yang sudah terlanjur rusak. Haha. Kedua dengan kubikasi hanya 150cc akan sangat valueable sekali baik dari segi price maupun konsumsi bbm, dan harusnya 150cc sudah “cukup” untuk meladeni kebutuhan adventure konsumen menengah kebawah di Indonesia. FYS sendiri baru mendengar selentingan bahwa CB150X ini proyeknya tercium akan segera digarap digarap 2015 akhir atau 2016 mendatang akan segera digarap dengan basic Honda SFA. Wuihhh

CB150X Concept
Honda SFA Concept
Last, kita lihat saja nanti siapa yang duluan masuk ke Indonesia brosist. Yang jelas pasar ini sangat potensial. Hayoo mau pilih yang mana??

Monggo dikomentari

Pict Source

Thursday, April 9, 2015

Wuannjirr Lazada Mulai Jualan Moge..

selamat siang..

Iseng-iseng buka situs o-shop alias e-commerce termashyur di Indonesia Lazada.co.id, FYS menemukan ternyata Lazada juga udah jualan Moge!

Padahal sebelumnya ini o-shop cuma jualan kebutuhan rumah tangga & fashion aja brosist. Terus belakangan mulai jualan motor juga yang dilengkapi dengan cicilan 0% dengan jangka waktu 3 bulan. ladalahh

Ehh sekarang dia jualan motor dengan kubikasi diatas 500cc juga, alias segmen premium alias moge. wkwk. Lengkap dengan program cicilan 0% juga dengan jangka waktu 3 bulan, ada juga dengan cara indent atau pre-order loh brosist..

Yaudah buat brosist yang duitnya lebih bisa belanja disini dan harusnya gak seribet kalo beli di showroom biasa yang suka banyak pungli buat oknum marketing & selesnya. haha. Tapi untuk saat ini sih sepertinya baru dua brand aja yang ada dilist, yaitu suzuki & kawasaki. Tapi gak menutup kemungkinan lama lama ada BMW & HD juga disini hihi

Monggo diresapi & dikomen..






Monday, April 6, 2015

Mau Beli Spare Part Pulsar Copotan/ Mutilasi? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini.



Selamat Siang..
Rendahnya harga jual Bajaj Pulsar second edisi lama (Old Pulsar) yang disertai dengan langkanya part membuat tren mutilasi unit menjadi meningkat dan tak terbendung. Yap mutilasi memang merupakan cara cepat mendapatkan part slow moving yang kita butuhkan, selain itu rupiah yang didapat dari cara mutilasi ini biasanya lebih banyak apabila dibandingkan dengan menjual satu unit utuh.. istilah kata lebih untung lah.. makanya penjaja/ seller part mutilasi ini kian hari semakin menjamur..



Tapi tentunya membeli barang copotan bukan tanpa resiko brosist.. Mungkin juga ada kasus barang yang datang tidak sesuai dengan ekspektasi/ harapan kita karena memang partnya kan second.. Nah untuk meminimalisir resiko tersebut brosist bisa pakai trik dibawah ini..

1. Cek harga part baru sebelum membeli
Seringkali harga part copotan mempunyai selisih harga yang relatif sedikit dengan part baru atau bisa jadi lebih mahal karena ketidaktahuan harga part oleh seller atau memang sellernya niat untung gede supaya bisa cepet naik haji wkwkw. Makanya jangan mentang-mentang butuh terus buyer acuh dan gak cek harga barunya. Setidaknya menjaga kita supaya gak rugi beli part second seharga part baru. hehe

2. Cek seller
Bukan sekali dua kali terjadi penipuan, karena memang transaksinya populer dengan cara online, makanya utamakan seller yang memang udah jelas reputasinya..

3. Utamakan COD
Sering juga part second yang kita terima gak sesuai dengan gambar/ spek yang terlampir sebelumnya. Makanya nyambung dari point nomer 2 utamakan COD brosist. Kasusnya temen FYS sempet beli part "set" eh pas dateng gak lengkap. Amsiong kan? selain itu dengan cara COD kita bisa tahu kondisi part second yang ingin kita beli apakah masih diatas 70%. kalo dibawah 70% mendingan gak usah deh, atau kalo partnya berhubungan dengan kelistrikan atau part yang kondisinya gak kasat mata bisa ditanyain itu copotan/ unit yang dicopot partnya udah berapa lama usianya, soalnya umur bisa jadi indikator kondisinya masih berapa persen..

4. Pastikan unit yang dimutilasi bukan hasil kriminal
Takutnya brosist disangka penadah lagi kalo sampai kelacak polisi... dibui deh

Ya itu aja sih paling yang harus dicermati. Semoga membantu

Monggo dikomentari..

Thursday, April 2, 2015

Review Sepatu Touring Lokal RVR Rescape (Murah, Gaya!)



Selamat siang brosist..
Belajar dari kesalahan masa lalu, FYS yang dulu sempat mengalami accident ketika riding menuju kantor tanpa menggunakan sepatu yang berakibat punggung kaki sebelah kanan FYS sobek luka parah dan 2 tulang jari patah hingga harus dioperasi untuk dipasang pen, membuat FYS kapok tenan untuk riding lagi tanpa menggunakan sepatu brosist..


Semenjak kejadian itu FYS jadi sering berburu safety shoes demi keselamatan di atas motor. Nah biasanya FYS memilih sepatu safety shoes model proyek untuk hal yang satu ini, namun ternyata sepatu model ini kurang awet, entah makenya yang emang seruntulan apa emang itu sepatu kurang mahal hehe. Akhirnya FYS putuskan untuk membeli sepatu Touring dengan harapan bisa awet karena didesain memang untuk riding. Awalnya sih pengen beli yang merk 7Gear namun tipe yang FYS pengen gak ada stok di 7Gear pusat dan FYS minta konfirm direseller mana yang ada barang ini gak di respon juga, yaudah akhirnya beli deh RVR Rescape..

si Rescape ini FYS tebus dengan harga 375rb, (cukup ramah untuk kantong)
Sepatu udah ada tinggal test nih brosist. Untuk pengetesan FYS lakukan selama 2bulan perjalanan kuliah-ngantor + dipake ke Cibodas 1x. Dan reviewnya ...

Poin Plus:
1. Model
    Model cukup oke brosist gak telalu ribet nan kalem, biasa FYS pake kerja juga soalnya agak samar sama    sepatu pantopel, dah gitu buat jalan ke mall juga oke (subjektif) dan buat riding harian juga gak terlihat  
   mencolok.
design keren

2. Fitur
    Disepatu ini setidaknya ada 5 fitur yang membawa poin plus, yaitu
    - list reflektor yang sangat membantu ketika riding malam,

ada list reflektor silvernya

    - toe slider yang meskipun bukan berbahan plastik atau besi yang ada memang biasanya ada pada sepatu bergenre ini namun tetap membantu dan malah memberi kesan tidak terlalu ribet sehingga lebih casual,

ada toe slider dari bahan latex
    - shifting pad atau apa lah namanya yang membuat sepatu tetap oke meskipun kita oper gigi dengan cara
       mencongkel
shifting pad

    - sepatu ini mempunyai bahan kulit syntetis tebal yang membantu mengurangi dampak crash (kalo terjadi,tapi mudah-mudahan jangan sampai),
    - dan yang terkahir resleting YKK yang ada disepatu ini setidaknya menggaransi keawetan karena resleting YKK terkenal awet (sepatunya model sletingan & strap).

sleting YKK

strap+sleting

3. Murah
    Untuk sepatu entry level sepatu ini mempunyai harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan produk sejenis, karena pemain lokal yang FYS tahu baru ada merk 7Gear & RVR sisanya impor dengan harga 500rb-jutaan

4. Finishing yang rapi
    Sepatu ini punya finisihing jahitan yang rapi yang dilengkapi dengan pack berupa kantung/ bag hitam berlogo RVR, serta sudah disol pada bagian telapak sepatu ke kulit sepatunya
bungkusnya bro
Poin Minus:
1. Tidak waterproof
   Udah terbukti ketika riding ke cibodas sepatunya basah sampai dalam, padahal awalnya FYS kira ini sepatu waterproof soalnya bahan kulitnya keras dan jahitannya rapet banget, eh taunya tembus juga hihi. Padahal disalah satu o-shop berani mengklaim sepatu ini waterproof.


2. Alas sepatunya udah gak rapet, padahal baru dua bulan, tapi masih tercover sama solnya sih jadi sejauh ini masih good
agak longgar, kalo gak di sol bisa amsiong
3. Terus karena bahanya keras akhirnya pada beberapa bagian yang tertekuk menimbulkan bekas yang FYS     khawatir lama kelaman bakal retak-retak kulitnya/ rusak, selain itu terkesan kaku pada awal pemakaian,       makanya kalau brosist mau beli lebihin 1 ukuran supaya longgar

4. Karet alasnya agak licin karena mungkin bahannya karet mati/ keras.

karetnya alasnya agak licin
5. Panas
    Ini sepatu saking rapetnya jadi mungkin udara gak bisa masuk alhasil jadi panas, saran lagi kalau beli please lebihin 1 ukuran supaya longgar dan udara bisa masuk hehe

Dah mungkin itu sedikit review dari FYS, mudah mudahan bisa membantu brosist yang lagi pengen beli sepatu untuk sekedar riding harian atau touring.


Monggo dikomentari brosist