Thursday, February 26, 2015

ALSEACE 2015 (Report Part 3) Habis..


Hola. Ketemu lagi sama FYS
Pengen ngelunasin janji report tentang gelaran pensi SMA Al-Azhar, FYS agak curi-curi waktu pas jam istirahat kerja nih. Hehe
Buat yang baru baca agar lebih nyambung monggo tengok part 1 nya disini dan part 2 nya disini.

Waktu sudah semakin sore, rasanya pas banget panitia bikin susunan acara dengan menampilkan Souljah. Band dengan genre reggae-ska-rock steady ini sukses menggoyang penonton dengan nomor-nomor andalannya. Sebut saja “I`m Free” dan “Kuingin Kau Mati Saja” sangat ditunggu oleh penonton. Namun ada sedikit insiden ketika Souljah perform, dari panitia sengaja menyemprot air ke arah penonton yang sedang asik mousing sehingga penonton yang merasa diganggu spontan melemparkan botol minum kearah panitia. Tapi suasana kembali tenang ketika Danar (vokalis) mengajak penonton berjoged SKJ (lupa singkatannya apa).

Gak dapet capture pas perform brosist :/ (vokalis souljah lagi bercengkrama)
Kelar digoyang Souljah, bubar solat magrib gantian Endank Soekamti mengajak para Kamtis (sebutan fans) jingkrak-jingkrak. Gak banyak yang dapat dapat FYS tulis, karena pas Endank Soekamti perform FYS solat dan baru masuk lagi ke acara ketika lagu terakhir “Long Live Family” mereka dendangkan. Sebelum mendendangkan lagu terakhir sempat terjadi kericuhan juga karena dari Pemuda Pancasila sepertinya agak melarang crowd yang ada disana untuk mousing. Kayanya rekan-rekan PP asing dan salah kaprah dengan pogo penonton (gaya mousing anak punk yang agak rusuh tapi sebenernya emang kaya gitu gayanya) dan agak nge-push crowd supaya tenang. Akhirnya Erik (vokalis) memberi pengertian kepada PP dan menginstruksikan PP supaya mundur, setelah mundur baru show berlanjut lagi dan penonton pun sing along sampai lagu Long Live Family kelar.

Nah ini juga gak dapet capture. Soal'e telat :3
Bubar Endank Soekamti giliran Sheila On 7 mengguncang Alseace 2015. Tampil dengan formasi full, FYS seperti melihat SO7 reborn. Lama tidak muncul di layar kaca ternyata tidak membuat penonton lupa dengan lagu-lagu SO7 yang booming pada awal tahun 2000an itu, padahal penonton Alseace 2015 ini tergolong angkatan yang tidak merasakan kejayaan SO7, namun tetap lancar melantunkan lagu-lagu SO7. Salut!
Kemeriahan bertambah ketika ternyata hari itu mas Adam basist SO7 ultah dan akhirnya ada adegan tiup lilin hehe. Selain itu diakhir acara panitia menerbangkan balon gas menambah semarak gelaran pensi ini.

Sheila on 7 
On 7 Sheila :p
Selesai.

Monggo dikunyah-kunyah brosist!

Tuesday, February 24, 2015

ALSEACE 2015 (Report Part 2)


Hola lagi brosist!
Jumpa lagi dengan postingan kedua FYS mengenai ALSEASE 2015. Pada postingan kedua ini FYS akan bahas tentang performance para Guest Star di acara ini. Supaya lebih nyambung, buat brosist yang belum baca Part 1-nya, bisa baca dulu disini.

Dateng agak telat FYS langsung disuguhi dengan penampilan Killing Me Inside dengan lagu “Biarlah”. Penampilan band ini tampak manis menurut FYS karena sosok Vira Razak yang menggantikan kan Onad pada posisi vokal. Beberapa tembang lama yang di-recycle dan tembang baru tampak fresh dibawakan Vira, FYS lupa catat lagu apa saja yang Killms transfer kala itu karena memang gak nyatetin hehe tapi yang buat FYS suprise kehadiran Vira sebagai vokalis wanita malah membuat Killms tampil manis tapi garang, kayanya vokalis yang dulu Onad malah bikin Killms agak kemayu gitu. Hehe. IMHO

Ni Si Vira Cakep-cakep garang :D
Bubar Killms, gantian Dead Squad mengguncang parkir selatan Ocean Park BSD. Tampil garang menampilkan nomor-nomor andalannya, band death metal asal jakarta ini sukses membawa suasana suram ke dalam acara ini, meski Daniel (vokalis) mengaku sedang flu tapi tidak membuat keangkeran Dead Squad berkurang. Penampilan apik Dead Squad ditutup dengan tembang “Manufaktur Replika Baptis”.

Dead Squad 1
Dead Squad 2
Meskipun Flu Daniel tetep maksi bro!
Setelah di “hajar” oleh Killms & Dead Squad, penonton seakan di beri es demi meredakan benjal-benjol tadi dengan tampilnya grup pop yang agak jazzy, RAN!. Penampilan dan aksi panggung Rayi, Asta dan Nino sungguh menarik. Dibuka dengan intro beraroma jazzy, Joe (Twenty First Night) tampil sebagai additional player di posisi bas. Joe sukses membuat penonton bergoyang dengan gaya bermain bassnya yang unik (sambil joget-joget), FYS sungguh impresif dengan gaya adittional player satu ini, karena meskipun statusnya addittional tapi mampu membuat pandangan penonton tertuju padanya (cie.. hehe). FYS gak inget lagu apa saja yang dibawa tapi RAN menghibur selama 1 jam (lama gila) tapi yang jelas penampilan awalnya RAN membawakan lagu berjudul Sepeda lengkap dengan koreo yang keren gila dan penamilan keren RAN di Alseace 2015 ditutup dengan tembang teranyarnya yaitu Dekat Dihati diiringi dengan jeritan para RANNER menutup performance dari RANyang menurut FYS agak over hehe.

Koreo Menarik :D
Ngerap!
Ini dia si Joe (21st Night)
Udah segitu dulu ya brosist. Next Performance (Souljah, Endank Soekamti & Sheila On 7) akan ada di post selanjutnya, bisa diklik disini.


Monggo dikomentari

Monday, February 23, 2015

ALSEACE 2015 (Report Part 1)


Hola brosist.
Gelaran pensi Sekolah Al-Azhar BSD yang diberi Tag Line ALSEACE hadir lagi di Tahun 2015 ini bertempat di area parkir Ocean Park BSD. Bertajuk “Suara Sang Pahlawan”, ALSEACE kali ini mengadirkan sejumlah guest star yang menurut FYS cukup mewakili dari beberapa genre yang memang lagi in di kalangan muda. Sebut saja Dead Squad (Metal), Souljah (ska-reggae-steady rock), Starlit & Endank Soekamti (Pop Punk-Punk), Killing Me Inside (Alternative Rock-Post Hardcore), Vision Eyes (Hardcore-Metal Core), Kunto Aji & RAN (Pop-Alt Jazz).

Flyer
Karena mungkin banyak yang akan FYS bicarakan, jadi report kali ini akan FYS buat jadi beberapa part. Khusus untuk Part-1 ini FYS akan membicarakan teknis pelaksanaan sejauh yang FYS lihat dan tahu tentunya.

FYS datang siang sekitar jam 14.30 dan langsung parkir di tempat yang disediakan panita. Kali ini panitia menggandeng Pemuda Pancasila untuk mengamankan acara ini (dibantu polisi tentunnya) dan mengurus lahan parkir. Sedikit pertanyaan terbersit di benak FYS ngapain acara pensi sampe dijaga Pemuda Pancasila segala, sudah jadi rahasia umum bahwa tindak-tanduk ormas ini cukup kontroversial. Mulai dari isu kekerasan sampai premanisme dan arogansi melekat pada ormas ini. But let it go lah, show must go on!

Ormas Pemuda Pancasila mengamankan acara
FYS langsung ke tiket box dan beli tiket OTS seharga 35k. Panitia menyediakan 4 lajur pada In-Gate. Sebelum masuk panitia dari PP cek barang bawaan. Sedikit nyeleneh ternyata gesper dan parfum not allowed dan harus dititip (biasanya rokok doang). FYS agak bersikeras ketika gesper FYS harus dititipkan, tapi karena dari oknum PP-nya jadi sewot sendiri (agak naik darah mungkin) akhirnya dititip juga dan celana jadi kedodoran, FYS gak mau cari ribut sama ormas yang satu ini.

Di dalam banyak booth-booth jual makanan dan clothing dari band guest star. Music Stage alias panggung terlihat megah untuk ukuran pensi sekolah. Perangkat Sound yang tersedia sangat mumpuni menyalurkan distorsi-distorsi suara yang dipersembahkan oleh guest star (entah berapa spesifikasinya hehe) . Panitia menyiapakan 4 unit toilet (didalam) dan 1 unit mushola (diluar) area pensi yang menurut FYS sangat tidak memenuhi kapasitas karena penonton yang ada diperkirakan mencapai 9000rb orang lebih karena tiket yang disediakan panitia sebanyak 9000rb buah ludes brosist! Ditambah lagi ada tiket tambahan sebanyak 500 buah yang dijual OTS 50k. Hmm. Musholanya juga kecil banget alhasil banyak penonton gak pada solat (padahal sekolah islam, tapi..)

Music Stage
Sound System Mumpuni
Yup cukup sekian review teknis, untuk report selanjutnya cek part selanjutnya part 2 disini dan part 3 disini.


Monggo dikomentari.

Saturday, February 21, 2015

FAN PAGE FACEBOOK PULSAR INDONESIA BANGKIT LAGI?

Selamat pagi

Pagi-pagi buka Facebook FYS kaget, ada posting baru dan masih anget di Fan Page Pulsar Indonesia (kayanya official page BAI) yang sudah FYS ikuti/ like dari beberapa tahun lalu . Terus masalahnya dimana?. Ya gak ada masalah si brosist, kita kan sama sama tau aja BAI udah resmi menarik diri dari Indonesia, yang bikin penasaran ini kok dia masih sempet posting padahal udah tiada. Ibarat orang udah mati terus hadir lagi sambil ngajak ngobrol sama kita, kan serem brosist. Hihi.

Nih penampakan postingnya
Yah positive thinking aja lah kali aja ini salah satu orang BAI alias si mimin Fan Page Pulsar Indonesia lagi ngecek kondisi Pulsar Rider di Indonesia, atau mungkin kangen gitu hehe. Jadi kalo sempet komen aja postingnya, buktiin kita masih solid dan exist meskipun ditinggal mereka. Dan sukur sukur bisa jadi acuan buat mereka buat balik lagi meskipun bisa jadi cuma mimpi hehe karena kita masih ada dan banyak!

Buat yang mau comment postingnya bisa klik disini

Selamat menjalani hari ini.

Friday, February 20, 2015

Report Jakcloth Summarecon Mall Serpong, 10 February 2015 (Late Post)

Hola Brosist
Gelaran acara bazar busana bertajuk Jakcloth kali ini bertempat di Summarecon Mall Serpong. Agak aneh sih karena Jakcloth sendiri kan kepanjangannya adalah Jakarta Clothing, lah ini adanya di Tangerang, harusnya namanya diganti jadi Tangcloth xixi (Never mind)

Banner on Side Music Stage
Seperti yang kita tahu Jakcloth biasanya menyajikan bazar pakaian yang digabung dengan acara musik yang biasa bandnya, band minor label atau indie.


Kali ini karena sudah mau akhir, FYS iseng aja berkunjung ke sana mau lihat-lihat baju dan kali aja bandnya bagus. Pas sampai sana terlihat beberapa merk clothing lokal mengisi booth-booth yang tersedia, sebut saja Crooz, FIGHT.IND, Heyho!,  Dazzle & Angel dan masih banyak brand clothing indie yang mengisi stand” tersebut.


Ada satu booth yang lumayan konyol menurut FYS, yaitu booth rokok. Ini kan Youth Event tapi kok ada booth rokok? Batin FYS. Ya sepertinya produsen rokok mulai tutup mata nih tentang kepedulian menjaga pemuda-pemudi sebagai aset bangsa dan dengan dalih ekonomi menawarkan rokok kepada pengunjung disana yang rata-rata anak muda. Padalah jangka panjangnya dari rokok udah jelas merusak kesehatan, apa mau generasi muda Indonesia kena gangguan pernafasan di masa depan? Ahh entahlah.

Tanya Kenapa?
Puas liat baju (kaga beli. Hihi) FYS bergeser dikit ke stage music. Disana ada Gangstarasta (band reggae) lagi live performance, karena FYS udah pernah liat ini band yaudah FYS berlalu hehe. Disana banyak manteman atau apalah namanya fans musik reggae asik meresapi tiap lagu yang dibawakan Gangstarasta.



Niatnya hari Rabu, Kamis dan Jumat mau kesana lagi liat Killing Me Inside, Payung Teduh sama Dragon Force, tapi apa boleh buat kerjaan numpuk (maklum kuli) jadi urung deh.


Monggo dikomentari brosist

Thursday, February 19, 2015

Sensor Temperatur Mesin P220 Rusak, Gas Jadi Tinggi dan Tidak Bisa Langsam?

Selamat pagi
Cerita berawal dari seorang teman FYS rider P220 yang merasa kalau ada yang salah dengan bukaan gasnya. Yup Throttle berasa kaya dijambak ketika mesin hidup dan gak mau turun, alhasil boro-boro langsam motor kaya ditahan gasnya pada RPM 4000 brosist!


Doi yang belum lama nyemplak P220 merasa bingung dan minta advice ke FYS dimana bisa atasi masalah ini. Awalnya FYS pikir vakum karbunya bermasalah, entah karetnya yang bolong atau piston vakumnya yang baret sehingga gasnya nyangkut. Langsung FYS kasih saran ke Mas Bambang (montir darurat karena bengkel rekanan jauh). Sedikit cerita meskipun bukan montir pulsar tulen tapi mas Bambang biasa menangani mobil serta beberapa moge dan selama ini masalah si Djagur bisa beliau atasi dengan baik meskipun dia mengaku blm pernah pegang pulsar sebelumnya. Jadi beliau adalah saran terbaik yang bisa FYS berikan kepada teman yang lagi bingung itu.

Seminggu kemudian teman calling lagi minta kontak dimana bisa cari sparepart pulsar, dan ternyata sektor karbu gak apa apa. Yang rusak itu cuma enggine temperature sensornya aja (patah) terangnya... Loh kok bisa??

sensor temperatur mesin 
Usut punya usut ini si Mas Bambang yang kasih tau, katanya ini motor (P220) ada sensor auto chookenya, nah sensor ini bersinergi dengan sensor temperatur mesin. Cara kerjanya ketika sensor temperatur mesin mendeteksi suhu mesin dingin, sensor autochooke langsung bereaksi memberikan impuls agar menaikan chooke secara otomatis agar suhu mesin cepat naik/ panas. Wuiih canggih juga nih pikir FYS. Jadi kalo sensor ini rusak sensor autochooke mendeteksi suhu mesin dingin terus dan akibatnya gas jadi tinggi mulu karena autochooke tersebut.

sensor auto chooke 
Last ini teman FYS lagi berburu sensor temperatur mesin, nah nanti kalo udah diganti dan berhasil (gas normal lagi) berarti analisanya montir darurat FYS tokcer hehe.

Monggo dikomentari



Wednesday, February 11, 2015

Jangan Mutilasi Pulsar, Nanti Kena Adzab!

hasil edit sotoshop
Selamat siang brosist
Yup judul dan gambar di artikel ini emang bohong brosist.
Tapi cukup lah buat melampiaskan kekesalan FYS mengenai mutilasi Pulsar dan para oknum pulsar rider yang kalo liat ada yang jual unit pulsar malah minta di mutilasi aja!

Memang sih sah sah aja karena itu motor kalian tapi hal ini jelas akan berimbas ke populasi motor India ini yang akan menjadi tinggal sedikit dan efek jangka panjangnya adalah karena unit yang beredar tinggal sedikit maka sparepart juga akan distok seditik oleh distributor atau malah kalau memang diambang kepunahan bukannya tidak mungkin distributor pun gulung tikar dan stop jualan sparepart.

Gimana masih setuju mutilasi pulsar?

Tuesday, February 10, 2015

Cairan Anti Bocor Ban Ada Masa Efektifnya Loh

Selamat pagi brosist
Pagi ini pas mau berangkat gawe FYS temukan ban belakang si Djagur (P180UG3) kempes. Loh kok bisa kan udah ada cairain anti bocornya? batin FYS.


Yaudah dengan sedikit positive thinking FYS menduga cuma kempes biasa aja karena kena ujan dan udara dingin jadi anginnya meluap. Kebetulan FYS pakai nitrogen untuk isi bannya supaya enteng.

Dengan mantap FYS berangkat dengan ban kempes, pas sampai tempat tambal ban di daerah BSD, FYS langsung minta petugas operator nitrogen isi ban depan belakang biar sip lagi tekanannya. Pas di isi ladalah ada bunyi mendesis di ban menandakan bannya emang positif bocor brosist.

Yaudah bagian ban yang bocor langsung FYS putar ke posisi paling bawah supaya cairan bisa isi sela-sela bagian yang bocor supaya nambal. Sip bunyi sudah hilang. Langsung saja FYS minta diisi lagi tekanannya dan taraaa bunyi lagi brosist. Duh kenapa nih batin FYS?.  Padahal dulu juga sempet kena paku dan begitu paku cabut dan ban diputar cairan otomatis langsung bekerja. Padahal kali ini bocornya juga gak gede, kok bisa ya.

Usut punya usut FYS teringat pesan dari teman FYS yang kerja di Gajah Tunggal (produsen ban IRC, Zeneos dll) kalau cairan anti bocor ini memang punya masa efektif yaitu 6 bulan, mungkin setelah 6 bulan masih bisa pakai cuma nambalnya lama kali ya. Saat itu FYS rada sangsi dan di antepin aja dah tuh udah mau setahun cairan bannya, setelah kejadian ini baru deh percaya. Yaudah sekarang bannya di tambal biasa aja deh supaya cepet bisa lanjut jalan ke tempat gawe.

Sori brosist gak sempet ambil gambar jadi nyomot dari si mbah aja hehe
So kesimpulan dan sarannya bagi brosist yang suka touring dan kondisi pakai anti bocor pada ban motor/ mobilnya segera deh kalo mau jalan jauh diganti cairannya setelah 6 bulan, supaya gak ada problem dijalan. Oya sebagai catatan FYS pakai merek M-One ukuran besar.

Monggo dikomentari

Sunday, February 8, 2015

Musim Hujan Musimnya Pulsar Berenang

Selamat siang brosist
Udah dari tadi malam hujan gak berenti juga hingga siang ini, emang udah musimnya sih hehe. Ketika musim hujan tiba yang menjadi momok bagi bikers adalah banjir! Sudah jadi hal umum ketika motor dipakai untuk menerjang banjir kemudian jadi mogok, hal ini biasa disebabkan karena busi terendam & filter kemasukan air sehingga mogok.
P200NS berenang
Bagi sebagian Pulsar Rider musim hujan dan banjir adalah hiburan, karena motor asal India ini sangat andal digunakan untuk menerjang banjir yang bahkan tingginya hingga tangki motor. Wuih luar biasa. 

Sebenarnya bukan hanya Pulsar saja yang bisa nerjang banjir brosist, kebanyakan motor Sport atau yang biasa kita sebut motor "Laki" juga bisa, hal ini disebabkan karena busi pada motor Sport berada diatas, beda dengan motor bebek/ matik yang letak businya disamping. Namun pada Pulsar ada sedikit keunggulan, selain businya diatas Pulsar memiliki filter udara dengan desain yang bagus, mulut intake udara filter Pulsar ada di bawah jok dan filternya juga memiliki kerapatan yang bagus sehingga air sulit masuk dan satu lagi, pengabut bahan bakar Pulsar masih karburator jadi gak ada sensor" kelistrikan kaya yang ada di motor dengan injeksi yang kalau kena air bisa konslet karena sensor ini gak boleh kena air.

Air intake filter pulsar dibawah jok dan tinggi
Busi Pulsar diatas ketutup lagi
Jadi bagi berbahagialah jadi Pulsar Rider karena ketika banjir tiba tunggangan Anda bisa diajak berenang hehe. Tapi jangan lupa ganti oli ya setelah menerjang banjir karena dikhawatirkan kena water hammer (penjelasannya cari sendiri di si mbah hehe) akibat air masuk ke mesin atau ruang bakar dan jangan nekat nerjang banjir apabila tingginya sampai jok karena dikhawatirkan air masuk ke filter. Oya satu lagi, bagi yang mau meminang P200AS dan 200SS kalo masuk Indonesia nanti jangan dipake nerjang banjir ya karena udah injeksi.

Selamat berenang hehe
P220F berenang 
P180 UG4 Nerjang banjir
P180UG4 berenang
Gambar diambil dari berbagai sumber.

Jangan Anggap Remeh Sensor-sensor Yang Ada di Bajaj Pulsar-mu!

Selamat malam brosist
Siapa yang gak kenal Bajaj Pulsar? produk sepeda motor asal India ini memang seperti Underdognya motor Indonesia, awalnya disepelekan tapi akhirnya banyak yang lirik dan mengakui ketangguhan serta fiturnya yang ok punya.


Salah satu fitur remeh namun ternyata memegang peran vital adalah sensor. Sensor-sensor di Pulsar memang unik ada yang fungsinya sebagai pengatur lampu sign (baca : sein), sensor suhu, sensor aki, sensor standar samping, sensor kecepatan (udah biasa hehe), sensor bensin (udah biasa juga), sensor service (adanya di P200NS) dan yang terakhir sensor limiter CDI yang ada di Karburator yang fungsinya mengatur andil busi kanan dan busi kiri.

Nah FYS sendiri udah mencopot sensor lampu sign pada si Djagur (P180UG3) karena waktu itu rusak but still oke, si Djagur gak ada problem pas sensor ini dilepas.Terakhir secara gak sengaja dan gak tau sensor limiter CDI yang dikarburator hilang (bentuknya ada kabel dan magnet, yang hilang/ copot magnetnya). Awalnya gak ada pengaruh apa apa, sampai FYS rasakan konsumsi BBM si Djagur terasa sangat boros naik hingga 50% dan knalpot (udah di bobok) jadi nembak-nembak.

penampakan sensor magnet yang ilang. 
Udah berulang kali FYS setting karburator tapi gak pernah nemuin settingan yang pas. BBM masih boros dan knalpot masih nembak juga. Sampai akhirnya FYS engeh pas dikasih tau mekanik BMS yang di BSD kalo magnet sensor yang ada di karbu ilang dan fungsinya ternyata penting brosist! Yaitu mengatur andil dari busi kanan dan kiri jadi kalo gak salah yang kanan itu harusnya dominan pada rpm bawah dan yang kiri pada dominan pada rpm tinggi. Jadi kalo gak ada magnet ini diperkirakan salah satu busi bekerja gak normal!

Nah begitu engeh jangan-jangan ini yang bikin setingan acak-acakan selama ini. Yaudah FYS langsung berburu sensor berupa magnet ini namun gak nemu-nemu. Sampai akhirnya FYS nanya ke bro Robi Alamsyah owner dari Robimotor, menurut beliau sensornya bisa diganti pake magnet biasa tapi yang lemah.

bro Robi kasih solusi
Hmm agak susah bingung juga FYS cari magnet yang lemah dimana, akhirnya FYS nemu magnet bekas speaker jimbot punya adik FYS langsung aja FYS copot. Tapi terasa magnetnya masih kuat dan solusinya magnet sensor di standar samping FYS copot FYS ganti pake magnet bekas speaker jimbot dan magnet sensor standar samping FYS pake untuk di karbu. Alhasil taraaaaa....
Performa mesin kembali lagi sperti semula, konsumsi bensin balik lagi dan knalpot juga udah gak nembak nembak lagi. So kesimpulannya jangan sepelekan sensor-sensor itu brosist bisa fatal akibatnya.


Monggo dikomentari!

Merasa Bersalah Isi BBM di SPBU Shell

Selamat malam brosist
Semenjak dicabutnya subsidi BBM di Indonesia membuat harga bensin Pertamina dan SPBU Swasta menjadi sangat komepetitif. Hal ini membuat SPBU Swasta lebih mudah mendapatkan pelanggan karena selisih harga yang relatif sedikit.


Contohnya aja FYS punya teman kantor yang saat ini lebih memilih isi BBM di Shell. Singkat cerita FYS di racuni sama dia untuk isi BBM di Shell saja karena menurutnya BBM Shell jauh lebih hemat ketimbang BBM Pertamina. Dia mencontohkan kalo biasanya dia isi Pertamax untuk pulang pergi ke kantor maksimal cuma 4 hari sudah habis, namun kalo isi Shell Super bisa bertahan sampai 6 hari. Wah masak sih, kan Pertamax dengan Shell Super sama-sama memiliki kadar oktan 92, kok bisa lebih hemat? Batin FYS.

Selama ini FYS selalu isi BBM di SPBU Pertamina karena menurut FYS isi BBM di SPBU Swasta (terutama asing) hanya membuat negara kita rugi soalnya labanya akan dibawa keluar negeri. Dan prinsip FYS dari dulu jelas gak mau yang namanya nguntungin bangsa lain wong di Indonesia masih banyak orang gak mampu.  Tapi denger rekomen temen tadi rasanya penasaran juga, yaudah prinsip goyang deh hehe.  Sabtu, 7 Februari 15 pas pulang ngampus FYS coba isi BBM di SPBU Shell di BSD.



Nah, pas isi FYS coba capture gambar pake hape tapi gak boleh sama petugas SPBUnya, yaudah FYS masukin lagi tuh hape ke kantong jaket dan baru ambil gambar di depan Circle K, oh iya waktu itu FYS isi 50rb doang karena lagi boke hehe

isi 50rb
Agak feeling guilty juga sih karena secara gak langsung FYS ikut memberi keuntungan ke kantong bangsa lain. Huhu. Yaudah deh biarin sekali aja.

Eh pas di isi taunya 50rb banyak banget brosist! Biasanya kalo isi di Pertamina Cuma dapet setengah dari total strip, eh ni kok stripnya hampir full. Suee! Ini sensor nya yang salah apa emang dapet banyak. Wah kalo bener berarti ada yang salah dengan meteran Pertamina. Tapi Yaudahlah kita coba pake dulu sampe kapan dia bertahan. Just info FYS biasanya isi BBM 50rb bisa sampai 4 hari, jadi sekarang 
tinggal tunggu hasilnya..

Hampir Full padahal cuma 50rb

Monggo dikomentari brosist.